Home » Stadion San Siro: Rumah Rossoneri

Stadion San Siro: Rumah Rossoneri

Terletak di barat laut dari pusat kota Milan ada stadion kandang AC Milan, yang telah dikenang sebagai institusi sepak bola Italia.

Stadion ini bisa menampung lebih dari 80.000 penonton pada hari pertandingan dan menjadikannya sebagai stadion terbesar di Italia.

Terkenal dengan letak lokasi nya, San Siro secara resmi dinamai pada tahun 1980 setelah Giuseppe Meazza, dimana ia bermain untuk AC dan Inter selama bertahun-tahun sebelum perang. Ia juga memenangkan Piala Dunia berturut-turut.

Renovasi ketiga pada 1987-90 memberikan tampilan stadion yang dapat dikenali. Dengan sebelas menara jalan spiral dan polesan sedikit dari stadion lama.

Dibangun hanya dalam sepuluh bulan, stadion ini dibuka pada tahun 1962 dengan pertandingan pertama adalah Derby Milan yang dimenangkan oleh rival sengit dari Inter. Sembilan tahun setelahnya, dewan kota menjadi pemilik stadion.

Pada tahun 1947, Derby mengambil kedudukan yang lebih tinggi ketika Nerazzuri menjadi penyewa Rossoneri yang merupakan pemilik asli lapangan. Dengan demikin, kedua kelompok suporter tersebut memiliki lekukan masing-masing di belakang gawang yang menjadi ajang pertarungan tifos dan koreografi artistik.

Sejak saat itu, Milan telah melihat hari yang lebih baik daripada tetangga berdarah biru mereka. Karena mereka telah memenangkan lebih banyak Scudetto dan Piala Eropa daripada Inter.

Selain kedua klub Milan, Milan telah menjadi tuan rumah pertandingan di dua Piala Dunia yang diselenggarakan di Italia dan empat final Piala Eropa/Liga Champions (1965, 1970, 2001, 2016). Momen-momen penting termasuk hari pembukaan Kamerun yang mengecewakan juara bertahan saat itu, Argentina untuk membuka Italia 90, serta Spanyol memecahkan rekor 37 pertandingan yang tak terkalahkan Azzuri di semifinal Liga Bangsa-Bangsa 2021.

Selain sepakbola, stadion ini ini akan berfungsi sebagai tempat olimpiade untuk Milan dan Cortina d’Ampezzo pada tahun 2026, karena akan menjadi tuan rumah upacara pembukaan yang akan menjadi lagu swansong untuk tanah legendaris ini.