Tiémoué Bakayoko
Posisi: Gelandang Bertahan
Umur: 27 (Lahir 17 Agustus 1994)
Nomor : 41
Negara: Prancis (0 gol dalam 1 penampilan di 2017)
Di AC Milan sejak: 2021 (Pinjaman kedua dari Chelsea)
Bagi Tiémoué Bakayoko, menemukan kembali apa yang pernah pergi akan menjadi tugas yang sulit baginya. Tetapi dia berharap pengalaman sebelumnya di AC Milan akan memperlihatkan penampilan ajaibnya.
Lahir di Paris, ia memulai karirnya dengan beberapa klub Akademi, sebelum Stade Rennais mengambilnya pada 2008. Bakayoko pun perlahan memiliki penampilan yang optimal saat ia tampil sebanyak 16 kali di tim cadangan sebelum membuat debut tim pertamanya pada 2013.
Dia hanya menghabiskan satu musim di Brittany saat ia mencetak satu gol dalam 24 pertandingan liga. Tiémoué Bakayoko juga merupakan pemain pengganti yang tidak digunakan dalam kekalahan terakhir Coupe De France dari Guingamp.
Dia kemudian pindah ke Selatan yaitu AS Monaco pada tahun 2014 dan dikritik karena perilakunya pada dua musim pertama. Disebut-sebut performa nya yang menurun juga menjadi penyebab keritikan tersebut. Tetapi pada tahun 2016, ia mendapatkan kembali tempatnya di skuad karena perubahan gaya hidup.
Menduduki posisi lini tengah Leonardo Jardim, ia bekerja sama dengan bebrapa nama seperti, Joao Moutinho, Fabinho dan Bernardo Silva untuk memasok bola ke Kylian Mbappe dan Radamel Falcao saat mereka menggebrak Eropa. Kemudian memenangkan Ligue 1 atas tim favorit PSG dan mencapai semifinal Liga Champions 2017.
Segera setelah itu, Bakayoko menandatangani kontrak dengan Chelsea dan dengan percaya diri memenangkan Piala FA pada tahun 2018. Sejak saat itu, ia pindah ke Milan untuk masa pinjaman pertamanya. Masalah yang sama pun tetap ada meskipun ia bermain dalam 31 pertandingan Serie A.
Kembalinya ia ke Monaco dan kemudian pindah ke Napoli, keduanya dengan status pinjaman. Tidak banyak yang membuat semangatnya berapi-api dalam dua musim ini.
Bagaimanapun juga, banyak hal yang yang tejadi dalam masa pinjaman keduanya bersama Rossoneri. Saat ia gagal mencetak gol dalam 18 penampilan di semua kompetisi. Melihat kebelakang, saat pertama kali musim debutnya bersama Monaco. Namun demikian, ia meraih Scudetto untuk gelar liga pertamanya dalam lima tahun.