PIOLI MENGAKUI ‘KESALAHAN’ TETAPI MEMPERTAHANKAN ROTASI AC MILAN
AC Milan kebobolan beberapa gol, tetapi pelatih Stefano Pioli membenarkan rotasi pemainnya saat timnya kalah 2-4 di Monza pada hari Minggu.
PENJELASAN PIOLI
Pioli menyebut pemain sayap kiri Rafael Leao sebagai mata rantai yang hilang ke timnya. Pesepakbola asal Portugal itu masih dalam masa pemulihan dari cedera betis yang mempengaruhi rotasi pelatih AC Milan.
“(Pemain sayap Christian) Pulisic tidak berlatih karena lelah, dan Rafa (Leao) harus bermain, tapi dia berhenti menyelesaikannya,” ujar Pioli kepada DAZN seperti dilansir MilanNews. “Pagi ini, dia terus mengatakan bahwa dia tidak merasa nyaman dengan betisnya.”
“Kami membuat beberapa kesalahan yang membuat kami kehilangan pertandingan. Tapi ketika Anda kebobolan empat gol. Namun salah juga jika kami mengatakan bahwa kami melakukan setengah jam pertama sebagaimana mestinya,” tambahnya.
Monza unggul 2-0 setelah penalti Pessina dan tembakan Mora yang dibelokkan. Namun, AC Milan membalasnya dengan gol dari pemain pengganti Olivier Giroud dan Pulisic untuk menyamakan kedudukan.
Waren Bondo mencetak gol untuk membawa Monza kembali memimpin sebelum Lorenzo Colombo, yang dipinjamkan dari AC Milan, mengonversi gol pertamanya untuk menyelesaikan pertandingan.
SELANJUTNYA BAGI PIOLI DAN AC MILAN
Pioli berharap bisa memperbaiki pertahanan AC Milan ke depan.
“Terlalu banyak kebobolan gol di laga tandang adalah sesuatu yang perlu ditingkatkan,” kata sang pelatih.