Mike Maignan
Posisi: Penjaga gawang
Umur: 26/27 (Lahir 3 Juli 1995)
Nomor :16
Negara: Prancis (4 caps sejak 2020)
Di AC Milan Sejak: 2021
Ini adalah momen kebetulan bagi pemain Prancis yang satu ini, saat ia memenangkan gelar liga berturut-turut untuk pertama kalinya dalam karirnya. Semusim sebelum ia mengangkat scucetto pertamanya bersama Rossoneri, Maignan memberi Lille gelar Ligue 1 pertama mereka dalam lebih dari satu dekade.
Lahir di Guyana, Prancis, Maignan memulai karirnya bersama Lille pada 2015, setelah gagal menembus tim utama Paris Saint-Germain. Setelah gabungan sebelas penampilan liga dalam dua musim pertamanya, terbososan besarnya datang di musim 2017-18 ketika Marcelo Bielsa memilihnya daripada netminder berpengalaman Nigeria, Vincent Enyeama. Dimana ia hanya mencatat lima clean sheet dalam 34 pertandingan karena mereka nyaris tidak lolos dari degradasi pada tanggal 17.
Musim berikutnya, ia mencatatkan lima belas pukulan saat ia memainkan peran utama dalam penyelesaian runner-up mereka di belakang mantan klubnya PSG di liga. Ia bermain di setiap pertandingan dan mengamankan tempat di Liga Champions. Kemudian, pada musim 2019-20, ia mencetak 12 clean sheet dalam 18 pertandingan liga saat mereka kehilangan posisi tiga besar hanya dalam satu poin.
Pada musim terakhirnya bersama Les Dogues, Maignan mencatat 21 clean sheet terbaik saat Lille memenangkan liga pada hari terakhir. Ia menyelesaikan satu poin diatas PSG yang akhirnya dikeluakan.
Milan membelinya hanya dengan €13 juta se segera mungkin setelah itu. Dan Maignan pun menghadiahi Rossoneri dengan 17 cleasn sheet meskipun absen dalam enam pertandingan karena operasi pergelangan tangannya. Yang terakhir adalah saat kemenangan tandang mereka di Sassuolo mengakhiri puasa sebelas tahun mereka untuk Scudetto yang di dambakan setelah sekian lama.
Secara internasional, ia mewakili Prancis untuk empat pertandingan dan merupakan penjaga gawang yang justru tidak ditugaskan untuk Les Bleus di EURO 2022. Ia kemudian bermain dalam pertandingan persahabatan dan dua pertandingan Nations League tetapi hanya mendapatkan cleas sheet di pertandingan sebelumnya.