PULISIC MENCURI GOL LEAO: ‘PERASAAN YANG ANEH’

Gelandang AC Milan Christian Pulisic mengakui “mencuri” gol Rafael Leao ke gawang Slavia Prague menjadi “perasaan yang aneh”.

GOL PULISIC ATAU LEAO

Kapten USMNT itu mencetak gol terakhir dalam kemenangan 4-2 AC Milan atas Slavia Prague pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Kamis lalu.

Leao melepaskan tembakan melewati beberapa pemain bertahan Slavia ketika Pulisic berhasil mencetak gol.

Untuk memastikan gol Milan, Pulisic dengan ringan menepis bola dan akhirnya membobol gawang Milan pada menit ke-85.

Dengan kemenangan tersebut, skuad Rossoneri kini membawa keunggulan dua gol menuju leg kedua pekan depan.

Soal “mencuri” gol Leao, Pulisic yang berusia 25 tahun mengaku mengikuti instingnya.

“Saya tidak yakin apakah benda itu akan masuk, jadi saya merasa harus menyentuhnya,” katanya.

Pulisic baru saja mencetak gol pertamanya di Liga Europa musim ini. Ia kini telah mencatatkan sembilan gol dan tujuh assist di semua kompetisi.

Yang terpenting, AC Milan memiliki keunggulan di leg kedua, karena mereka meningkatkan peluang mereka untuk melaju ke perempat final.

MENANG ADALAH MENANG

Meskipun Pulisic merasakan perasaan aneh ini setelah pertandingan, dia bersikeras bahwa tujuannya adalah mencapai Final.

“Saya punya gol dan assist pribadi, tapi yang paling penting adalah menang. Tentunya dalam kompetisi ini kita semua ingin melaju ke Final dan menjadi juara,” ujarnya.

Pulisic

“Tentu saja kami senang dengan keunggulan tersebut, namun ini adalah perasaan yang aneh karena dengan satu pemain lebih banyak, saya merasa kami bisa berbuat lebih banyak, tentunya memiliki keunggulan yang lebih besar. Tapi kita tidak bisa mengubah masa lalu sekarang. Kami harus bersiap menghadapi Slavia Prague.”

Author Details

Almost say yes for physical activity. Sport is in her DNA already