Home » Fikayo Tomori

Fikayo Tomori

Posisi: Bek tengah

Umur: 24 (Lahir 19 Desember 1997)

Nomor : 23

Negara: Inggris (3 caps sejak 2019)

Di AC Milan sejak: 2021

Lahir di Kanada yang merupakan imigran Nigeria, Fikayo Tomori dibesarkan di Kent ini telah mengukir namanya sendiri di San Siro sejak tiba dari Chelsea. Sorotan karirnya membuat ia pindah dari Standford Bridge dengan status pinjaman.

Setelah melakukan debutnya melawan juara Leicester pada tahun 2016, Tomori dikirim ke Brighton pada tahun berikutnya dengan pinjaman pertamanya. Tetapi memiliki debut untuk dilupakan setelah mencetak gol bunuh diri yang membuat mereka tersingkir dari Piala FA. Dia kemudian menebus kesalahannya ketika dia memainkan peran kecil dalam meraih promosi mereka ke Liga Premier setelah menyelesaikan runner up ke Newcastle di Kejuaraan EFL.

Dia tetap berada di kasta kedua Inggris selama dua musim berikutnya, bergabung dengan Hull dan Derby masing-masing. Hingga menjaring penghargaan Pemain Terbaik di musim 2018-2019 meskipun Rams kehilangan gaji besar Liga Premier setelah final play-off kalah dari Aston Villa.

Tomori kembali ke Chelsea setelah masa jabatannya di Derbyshire, di mana ia tampil dalam 22 pertandingan dan mencetak dua gol, termasuk satu-satunya gol di lega saat melawan Wolves. Dari pertandingan ini, mereka mendapatkan penghargaan Goal of The Season.

Terlepas dari karir muda yang penuh warna dengan Inggris yang membuatnya memenangkan Piala Dunia U20 FIFA pada tahun 2017, ia hanya memiliki 3 caps untuk Three Lions sejak ia memulai debutnya pada tahun 2019, karena persaingan yang ketat di bek tengah.

Musim berikutnya, dia dipinjamkan ke luar Inggris untuk pertama kalinya dalam karir nya ke Milan di mana dia bermain 17 kali di semua kompetisi. Performa tersebut membuat Rossoneri mengontraknya dengan kontrak permanen senilai €28.5 juta, mengikatnya hingga 2025.

Dengan itu, Tomori memainkan rekor pribadi 31 pertandingan liga, saat ia bekerja dengan Pierre Kalulu dan Alessio Romagnoli di jantung pertahanan saat Milan mengakhiri puasa Scudetto sebelas tahun.