Torino 2-1 AC Milan: Highlight Serie A 22/23 MD12
AC Milan tidak dapat meraih lima kemenangan liga berturut-turut karena mereka kalah 2-1 dari Torino pada Minggu malam.
Baca lebih lanjut disini untuk berita seputar AC Milan
Temukan penawaran terbaik dari M88 Mansion
Dua gol dalam dua menit
Upaya mempertahankan gelar AC Milan membutuhkan waktu melawan Torino karena dua gol tercipta hanya dalam 2 menit Serie A 22/23 MD12.
Koffi Djidji memimpin lebih dulu pada menit ke-35, dan Aleksei Miranchul melepaskan tembakan melewati Ciprian Tatarusanu melalui defleksi pada menit ke-37, di Olympico de Torino. Dua gol entah bagaimana mengakhiri pertandingan lebih awal, meskipun upaya Milan untuk mendapatkannya kembali untuk sisa itu.
Peluang pertama di pertandingan itu jatuh ke tangan Rafael Leao saat Brahim Diaz menemukan pemain sayap itu dengan bola saklar cerdas ke sisi jauh.
Sayangnya, bola tidak pernah benar-benar dikendalikan dan upaya akhirnya dari dalam kotak masih melebar.
Leao memiliki peluang bagus lainnya dan lagi-lagi Brahim Diaz yang memberi umpan kepada pemain internasional Portugal itu saat istirahat, kali ini dengan operan di tanah yang sepertinya hanya perlu ditepis dengan kaki samping, tetapi Leao menggagalkannya lagi.
Torino-lah yang memimpin sepuluh menit sebelum turun minum dan itu adalah bola mati yang membuat Milan gagal lagi. Kalulu dihukum karena melakukan pelanggaran di dekat touchline. Tendangan bebas yang dihasilkan disundul oleh Djidji yang tidak dijaga melalui tiang jauh.
Milan diberikan rute untuk kembali ke permainan saat Messias mengurangi separuh defisit di pertengahan babak kedua.
Sebuah bola panjang dan penuh harapan ke arah pemain Brasil itu sepertinya akan mudah ditangani. Tetapi beberapa miskomunikasi antara Buongiorno dan Milinkovic-Savic membuat kiper itu terdampar di No Man’s Land, memberi Messias tugas untuk meringkuk ke gawang yang kosong.
Lebih dari 20 menit tersisa, tetapi tim tandang tidak dapat menemukan gol lain dan menerima kekalahan telak.
Kerusakan yang terjadi pada AC Milan
Kekalahan itu mengakhiri rentetan kemenangan Milan dalam empat pertandingan di Serie A, juga membuat rekor Milan di seluruh Europa berakhir.
Juara bertahan Serie A kalah dalam pertandingan tandang setelah 17 pertandingan tandang tanpa satu kekalahan (12W 5D). Rossoneri sekarang melihat rekor terpanjang di lima liga teratas Liga Europa berakhir.
Info lengkap seputar AC Milan ada disini.
Hasilnya berarti Milan tidak mampu mengimbangi tim lain di sekitar mereka yang menang dan Napoli kini unggul enam poin. Sementara Inter dan Juventus semakin kuat.