MUSAH ANGKAT SUARA TENTANG INSIDEN MAIGNAN: ‘MIKE MENINGGALKAN LAPANGAN’

Gelandang AC Milan Yunus Musah berbicara tentang aksi rasis yang dialami rekan setimnya Mike Maignan selama pertandingan melawan Udinese.

AKSI RASIS TERHADAP MAIGNAN

Seluruh skuad AC Milan meninggalkan lapangan selama pertandingan Serie A mereka setelah Maignan memberi tahu wasit tentang pelecehan yang dilakukan oleh fans Udinese.

Kiper asal Prancis itu mengaku, fans Udinese meneriakkan yel-yel monyet.

MIKE MAIGNAN FANS UDINESE LARANG SEUMUR HIDUP RASIS

MUSAH DAN WARNA BARU OLAHRAGA

Musah, 21, muncul di sebuah sekolah di New York sebagai bagian dari inisiatif Milan ‘Olahraga yang lebih berwarna’ untuk berbicara tentang inklusivitas dan melawan rasisme.

“Fans selalu meneriakkan sesuatu yang menentangmu, tapi itu sudah cukup.”

“Itu sudah terjadi pada saya di Valencia, dan juga pada hari Sabtu lalu.”

Gelandang Amerika itu mengungkapkan bahwa Maignan ingin mengakhiri permainan setelah mendengar yel-yel “monyet”.

Milan memberikan support untuk Maignan, sehingga pertandingan dihentikan sebentar selama sekitar 10 menit.

“Mike tidak ingin melanjutkan, tapi kami tetap dekat dengannya dan tidak meninggalkannya sendirian.

“Tindakan ini harus mempunyai konsekuensi.”

SETELAH KEJADIAN

Sementara itu, hakim olahraga Serie A memerintahkan Udinese memainkan satu pertandingan secara tertutup.

Polisi Italia kemudian mengidentifikasi lima orang tersebut dan menerima larangan seumur hidup dari klub tersebut.

“Sesuatu harus dilakukan dan reaksi kami di lapangan sudah tepat. Ini memberi kami kepastian bahwa kami adalah kelompok yang bersatu.”

“Kesabaran dan rasa hormat adalah kunci hubungan baik dengan rekan satu tim. Bermain dan belajar pada saat yang sama selalu menarik bagi saya.”

Author Details

Almost say yes for physical activity. Sport is in her DNA already